Rabu, 15 Desember 2010

sebuah cerita

Ada seorng cewek memberikan tantangan kepada cwonya untuk hidup tanpa drinya, untuk tidak ada komunikasi sama sekali antara mereka selama sehari..Dia berkata pada cwonya, kalo kmu bisa melewati itu, aku akan mencintai kmu selama nya.. Si cwonya pun setuju,, dia tidak sms/telpon cwenya seharian..



Tanpa dia ketahui bahwa cwenya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker..


K'esookan harinya cwonya prg krmh cwenya. Air matanya pun tiba2 menetes melihat cwenya sudah terbaring dengan surat di tangannya yang tertulis "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu stiap hari??I LOVE YOU.."


Don't Ever lost contact with someone you care, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that..


Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there....

Rabu, 25 Agustus 2010

,

Apa dia tau kalo aku lagi marah,sebenarnya aku pun sedih...aku pun bingung,aku pun merasa bersalah?..
Apa dia tau aku marah pada diriku sendiri ketika aku mendiamkanya?..apa dia tau sebenarnya sgt ingin dipeluknya?..
Apa dia tau klo dia minta maaf aku pun ngerasa terenyuh,sedih,terharu,marah jg pada diri sendiri membuatnya harus mengucapkan kata-kata itu?!..apa dia tau?..

Apa dia tau kalo dibalik manjaku ada keinginan membuatnya senang dan bangga bisa memanjakanku?..
Apa dia tau kalo dia lagi capek aku juga tak tega melihatnya..apa dia tau aku berusaha menghiburnya dibalik lendotan manjaku padanya?..

Apa dia tau kao dia ngerjain tugas aku tak tega,aku merasa bersalah jika aku ketiduran tak menemaninya?..
apa dia tau dibalik alasan rasa takutku ada keinginan untuk merasakan senasib sepenanggungan denganya..apa dia tau?!..

Apa dia tau aku selalu gelisah dan merasa bersalah ketika aku sibuk dan membiarkanya sendiri?..
Apa dia tau?..
Apa dia tau gusarnya aku ketika telat membaca sms-nya?

Apa dia tau saat dia deket sm cowo, aku ingin menangis kesal dan marah..

Apa dia tau aku hanya ingin membanggakanya?!..apa dia tau?!..

Apa dia tau aku tak pernah rela membiarkan diriku diajak orang lain,
Karena aku merasa hanya dia yg pantas berjalan bersandingan denganku..apa dia tau?..

hufh
beb i love you
020209

aku mau
stlh kamu baca
aku mau break beb
maaf, aku cuma pngn kamu ngerti aku..

Sabtu, 21 Agustus 2010

kenanganku

isti
pertama kali aku bilang sayang
itulah aku..
yg ingin memilikimu spenuhnya

susah..
susah untuk membuatmu, mengucapkan cinta..
hari demi hari aku lewati
menantikan hari itu
aku yakini kamu,
dengan segenap rasa yg ada di hati aku
agar kau mengatakan cinta kepadaku

ya..
cinta...
cinta yg akan menemani kita untuk selamanya
inilah aku..
dengan sgala keterbatasan ku
yang ingin membuat mu bahagia bersama ku

hari itu pun kau ada..
ada dirimu..
ada juga diriku..
hanya untuk menunggu kata cinta itu..

sungguh bodoh diriku
hanya menunggu itu
tapi itulah aku
dengan semua rasa cintaku

karena kamu..

aku hidup di dunia ini..
bisa merasakan kebahagian yang blm pnh aku rasakan..
terima kasih
kekasihku
kamu sangat smpurna untuk ku
kn kubahagiakan dirimu
sampai aku menutup mataku.

untuk mu, cahayaku

sayang
Bukan (sekedar) karena cantik aku menyayangimu,
tapi karena aku menyayangimu maka kaulah yang tercantik bagiku

Bukan (sekedar) karena cantik engkau bercahaya,
tapi karena ada cahayalah engkau menjadi cantik jelita, mata dan jiwa.

Bukan (sekedar) karena cantik aku "beribadah" bersamamu,
tapi karena ibadah itu rutin kita lakukan maka engkau tambah cantik sholihah.

Bukan (sekedar) karena cantik aku akan menikahimu,
tapi karena menikahlah
kecantikanmu itu semakin jelas terlihat....

Bukan (sekedar) karena cantik aku menginginkan anak dari rahimmu,
tapi karena rahim itu berarti kasih sayang,
dan aku menyayangimu, anak-anak dari kasih sayangmu padaku suatu saat nanti

Istriku di masa depan...
hidup ini bukan untuk tetap menjadi cantik
tapi untuk menjadi cahaya bagi aku, anak kita dan sluruh dunia

Bukan karena Cantik engkau diperhatikan
Tapi karena diperhatikan engkau menjadi cantik

Dan Allah adalah Cahaya di atas Cahaya
Sebaik-baiknya pemberi perhatian...

Senin, 26 Juli 2010

Perbedaan
Pertumbuhan primer : Tempat terjadinya di embrio,bagian ujung-ujung tumbuhan ( akar & batang); sebab adanya auksin; hasilnya:bertambah tinggi
Pertumbuhan sekunder : Terjadi pada sel-sel meristem yang terdapat diantara xylem dan floem; sebab: hasil aktivitas jaringan meristem sekunder berupa cambium dan kambium gabus; hasil: bertambahnya diameter batang, terbentuknya xylem dan floem sekunder, serta terbentuknya lingkaran tahun.

Artikel

Budidaya Kakao

kakaoBudidaya KakaoTanaman Kakao merupakan tanaman perkebunaan berprospek menjanjikan. Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras dan miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman, serta faktor pemeliharaan lainnya tidak diperhatikan maka tingkat produksi dan kualitas akan rendah. Sebagai tananam yang dalam budidayanya memerlukan naungan, maka walaupun telah diperoleh lahan yang sesuai, sebelum penanaman kakao tetap diperlukan persiapan naungan. Tanpa persiapan naungan yang baik,pengembangan tanaman kakao akan sulit diharapkan keberhasilannya. Oleh karena itu persiapan lahan dan naungan, serta penggunaan tanaman yang bernilai ekonomis sebagai penaung merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya kakao.

Syarat tumbuh
Sejumlah faktor iklim dan tanah menjadi kendala bagi pertumbuhan. Lingkungan alami tanaman kakao adalah hutan tropis. Dengan demikian curah hujan, suhu udara dan sinar matahari menjadi bagian dari faktor iklim yang menentukan. Demikian juga dengan faktor fisik dan kimia tanah yang erat kaitannya dengan daya tembus (penetrasi) dan kemampuan akar menyerap hara. Ditinjau dari wilayah penanamannya kakao ditanam pada daerah-daerah yang berada pada 10o LU sampai dengan 10o LS. Walaupun demikian penyebaran pertanaman kakao secara umum berada diantara 7oLU sampai 18oLS. Hal ini erat kaitannya dengan distribusi curah hujan dan jumlah penyinaran matahari sepanjang tahun. Kakao juga masih toleran pada daerah 20o LU sampai 20o LS.Dengan demikian Indonesia yang berada pada 5o LU sampai dengan 10o LS masih sesuai untuk pertanaman kakao. Ketinggian tempat Ketinggian tempat di Indonesia yang ideal untuk penanaman kakao adalah tidak lebih tinggi dari 800 m dari permukaan laut.
Curah Hujan Curah hujan yang berhubungan dengan pertanaman dan produksi kakao ialah distribusinya sepanjang tahun. Hal tersebut berkaitan dengan masa pembentukan tunas muda dan produksi. Areal penanaman kakao yang ideal adalah daerah-daerah dengan curah hujan 1.100-3.000 mm per tahun. Curah hujan yang melebihi 4.500 mm per tahun tampakya berkaitan erat dengan serangan penyakit busuk buah (blask pods). Daerah yang curah hujannya lebih rendah dari 1.200 mm per tahun masih dapat ditanami kakao, tetapi dibutuhkan air irigasi. Hal ini disebabkan air yang hilang karena transpirasi akan lebih besar dari pada air yang diterima tanaman dari curah hujan, sehingga tanaman harus dipasok dengan air irigasi. Di tinjau dari tipe iklimnya, kakao sangat ideal ditanam pada daerah-daerah yang tipenya iklim Am (menurut Koppen) atau B (menurut Scmidt dan Fergusson). Di daerah-daerah yang tipe iklimnya C menurut (Scmidt dan Fergusson) kurang baik untuk penanaman kakao karena bulan keringnya yang panjang. Dengan membandingkan curah hujan diatas dengan curah hujan
tipe Asia, Ekuator dan Jawa maka secara umum areal penanaman kakao di Indonesia masih potensial untuk dikembangkan. Adanya pola penyebab curah hujan yang tetap akan mengakibatkan pola panen yang tetap pula. Temperatur Pengaruh temperatur terhadap kakao erat kaitannya dengan ketersedian air, sinar matahari dan kelembaban. Faktor-faktor tersebut dapat dikelola melalui pemangkasan, penataan tanaman pelindung dan irigasi. Temperatur sangat berpengaruh terhadap pembentukan flush, pembungaan, serta kerusakan daun. Menurut hasil penelitian, temperatur ideal bagi tanaman kakao adalah 300C - 320C (maksimum) dan 180C-210C (minimum). Kakao juga dapat tumbuh dengan baik pada temperatur minimum 15o C
perbulan. Temperatur ideal lainnya dengan distribusi tahunan 16,60C masih baik untuk pertumbuhan kakao asalkan tidak didapati musim hujan yang panjang. Berdasarkan keadaan iklim di Indonesia temperatur 250-260 C merupakan temperatur rata-rata tahunan tanpa faktor terbatas. Karena itu daerah-daerah tersebut sangat cocok jika ditanami kakao. Temperatur yang lebih rendah 100 C dari yang dituntut tanaman kakao akan mengakibatkan gugur daun dan mengeringnya bunga, sehingga laju pertumbuhannya berkurang. Temperatur yang tinggi akan memacu pembungaan, tetapi kemudian akan gugur. Pembungaan akan lebih baik jika berlangsung pada temperatur 230 C. Demikian juga tempertur 26oC pada malam hari masih lebih baik pengaruhnya terhadap pembungaan dari pada temperatur 23o-300 C. Temperatur tinggi selama kurun waktu yang panjang berpengaruh terhadap bobot biji. Tempertur yang relatif rendah akan menyebabkan biji kakao banyak mengandung asam lemak tidak jenuh dibandingkan dengan suhu tinggi. Pada areal tanaman yang belum menghasilkan kerusakan tanaman sebagi akibat dari temperatur tinggi selama kurun waktu yang panjang ditandai dengan matinya pucuk. Daun kakao masih toleran sampai suhu 50o C untuk jangka waktu yang pendek. Temperaturvyang tinggi tersebut menyebabkan gejala necrossis pada daun. Sinar Matahari Lingkungan hidup alami tanaman kakao ialah hutan hujan tropis yang didalam pertumbuhanya membutuhkan naungan untuk mengurangi pencahayaan penuh.
Cahaya matahari yang terlalu banyak menyoroti tanaman kakao akan mengakibatkan lilit batang kecil, daun sempit, dan batang relatif pendek. Pemanfaatan cahaya matahari semaksimal mungkin dimaksudkan untuk mendapatkan intersepsi cahaya dan pencapain indeks luas daun optimum. Kakao tergolong tanaman C3 yang mampu berfotosintesis pada suhu daun rendah. Fotosintesis maksimum diperoleh pada saat penerimaan cahaya pada tajuk sebesar 20 persen dari pencahayaan penuh. Kejenuhan cahaya didalam fotosintesis setiap daun yang telah membuka sempurna berada pada kisaran 3-30 persen cahaya matahari atau pada 15 persen cahaya matahari penuh. Hal ini berkaitan pula dengan pembukaan stomata yang lebih besar bila cahaya matahari yang diterima lebih banyak.


Air dan hara
Air dan hara merupakan faktor penentu bila mana kakao akan ditanam dengan sistem tanpa tanaman pelindung sehingga terus menerus mendapat sinar atahari secara penuh.

Naungan
Pembibitan kakao membutuhkan naungan, karena benih kakao akan lebih lambat pertumbuhannya pada pencahayaan sinar matahari penuh. Penanaman kakao tanpa pelindung saat ini giat diteliti dan diamati karena berhubungan dengan biaya penanaman maupun pemeliharaan. Penanaman dilakukan dipagi
hari pada musim hujan tenyata lebih baik hasilnya kalau sore/malam harinya hujan turun dibandingkan dengan jika hujan yang turun 2 hari kemudian. Dengan demikian, air dan hara memang merupak faktor penentu bila mana cahaya matahari dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi pertanaman kakao.

Tanah
Kakao dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, asalkan persyaratan kimia dan fisik yang berperan dalam pertumbuhan dan produksi tanaman kakao terpenuhi.
Kemasaman tanah, kadar zat organik, unsur hara, kapasitas adsorbsi, dan kejenuhan basa merupakan sifat kimia yang perlu diperhatikan, sementara faktor fisiknya adalah kedalaman efektif, tinggi permukan air tanah, drainse, struktur dan konsesntensi tanah. Selain itu kemiringan lahan juga merupakan sifat fisik yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kakao.

Sifat kimia

Tanaman kakao dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki masaman pH 6-7.5 tidak lebih tinggi dari 8, serta tidak lebih rendah dari 8.

Bahan organik tanah

Kadar zat organik yang tinggi akan meningkatkan laju pertumbuhan pada masa sebelum panen. Untuk itu zat organik pada lapisan tanah setebal 0-15 cm sebaiknya lebih dari 3 persen. Kadar tersebut setara dengan 1.75 persen unsur karbon yang dapat menyediakan hara dan air serta struktur tanah yang gembur.

Untuk meningkatkan kadar zat organik dapat dipergunakan serasah sisa pemangkasan maupun pembenaman kulit buah kakao. 900 kg kulit buah kakao memberikan hara 28 gram urea, 9 kg P, 56.6 kg Mo dan 8 Kg kiserit. Sebaiknya tanah-tanah yang hendak ditanam kakao paling tidak juga mengandung kalsium lebih besar dari 8 me per 100 gram contoh tanah da kalsium lebih besar dari 0.24 me per 100 gram pada kedalaman 0-15 cm

Pedoman Budidaya

Pembersihan areal dilaksanakan mulai dari tahap survai/pengukuran sampai tahap pengendalian ilalang. Pelaksanaan survai/ pengukuran biasanya berlangsung selama satu bulan. Pada tahap ini, pelaksanaan pekerjaan meliputi pemetaan topografi, penyebaran jenis tanah, serta penetapan batas areal yang akan ditanami. Hasi survai akan sangat penting artinya untuk tahapan pekerjaan
lain , bahkan dalam hal penanaman dan pemeliharaan kakao.

Tahap selanjutnya dari pembersihan areal adalah tebas/babat. Pelaksanaan pekerjaan pada tahap ini adalah dengan membersihkan semak belukar dan kayu-kayu kecil sedapat mungkin ditebas rata dengan permukaan tanah, lama pekerjaan ini adalah 2-3 bulan baru kemudian dilanjutkan dengan tahap tebang
Tahap berikut ini dilaksanakan selama 3-4 bulan, dan merupakan tahap yang paling lama dari semua tahap pembersihan areal. Bila semua

pohon telah tumbang tumbangan itu biarkan selama 1- 1,5 bulan agar daun kayu
mengering. Areal yang telah bebas dari semak belukar, kayu-kayu kecil, dan ohon besar, apalagi bila baru dibakar, biasanya cepat sekali menumbuhkan ilalang. Seperti diketahui, ilalang merupakan gulma utama dari areal pertanian. Karena itu, pengendaliannya harus dilaksanakan sesegera mungkin, sehingga sedapat mungkin areal telah bebas dari ilalang saat penanaman pohon pelindung. Pengendalian ilalang dapat dilakukan secara manual, kimiawi, maupun mekanis dengan mempertimbanhkan luas areal, ketersedian tenaga kerja, waktu, cuaca, penyaluran bahan dan biaya. Tahap pengendalian ilalang ini dapat dilasanakan selama 2-3 bulan.

nomor 3 g tau yank

jangan malem" kamu ke warnetnya
kangen sm kamu!!!!11


Senin, 31 Mei 2010

Alat reproduksi pria

ALAT REPRODUKSI PRIA DAN FUNGSINYA.
Alat-alat reprofroduksi pria yaitu:
GENETALIA EKSTERNA
a)Penis
Berfungsi untuk menyalurkan dan menyemprotkan sperma saat ejakulasi
b) Skrotum
berfungsi untuk melindungi testis dari taruma atau suhu
GENETALIA INTERNA
a)Testis
Berfungsi sebagai :
Memproduksi sperma
Tempat memproduksi testosteron yang memegang peranan penting untuk sifat kelamin sekunder dan kejantanan
b)epididimis
Berfungsi sebagai:
menghubungkan testis dengan saluran vas deferens
memproduksi cairan yang banyak mengandung enzym dan gizi yang fungsinya mematangkan / menyempurnakan bentuk sperma
c)vans deferens
Berfungsi untuk menyalurkan sperma dari epididimis ke vesika seminalis
Tempat menyimpan sebagian dari sperma sebelum dikeluarkan .
d)Vesika seminalis
Berfungsi sebagai:
Tempat untuk mengeluarkan cairan yang sifatnya alkalis atau sedikit basa yang mengandung fruktosa dan zat gizi yang merupakan sumber energi bagi spermatozoa dan agar sperma lebih segar, kuat dan mudah bergerak dalam mencapai ovum
Sebagai tempat penyimpanan spermatozoa sebelum dikeluarkan melalui kegiatan seksual.
e)Kelenjar prostat
Berfungsi sebagai:
Mengeluarkan cairan yang bersifat alkalis yang encer berwarna seperti susu mengandung asam sitrat, kalsium dan beberapa zat lain
f) kelenjar bulbo uretralis
berfungsi mengsekre3si cairan yang membantu agar sperma lebih tahan hidup dan lebih memungkinkan untuk bergerak dan memudahkan pembuahan.


==========================================================================================

Kelenjar kelamin

Kumpulan kelenjar aksesoris terdiri dari vesikula seminalis, prostate, dan kelenjar bulbouretralis. Sebelum ejakulasi, kelenjar tersebut mensekresikan mucus bening yang menetralkan setiap urine asam yang masih tersisa dalam uretra.

Sel-sel sperma dapat bergerak dan mungkin aktif mengadakan metabolisme setelah mengadakan kontak dengan plasma semen. Plasma semen mempunyai dua fungsi utama yaitu: berfungsi sebagai media pelarut dan sebagai pengaktif bagi sperma yang mula-mula tidak dapat bergerak serta melengkapi sel-sel dengan substrat yang kaya akan elektrolit (natrium dan kalium klorida), nitrogen, asam sitrat, fruktosa, asam askorbat, inositol, fosfatase sera ergonin, dan sedikit vitamin-vitamin serta enzim-enzim. Kelenjar aksesoris terdiri dari:

  • Vesikula seminalis (tempat penampungan sperma)

Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.

Vesikula seminalis menyumbangkan sekitar 60 % total volume semen. Cairan tersebut mengandung mukus, gula fruktosa (yang menyediakan sebagian besar energi yang digunakan oleh sperma), enzim pengkoagulasi, asam askorbat, dan prostaglandin.




  • Kelenjar prostat (penghasil cairan basa untuk melindungi sperma)

Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat adalah kelenjar pensekresi terbesar. Cairan prostat bersifat encer dan seperti susu, mengandung enzim antikoagulan, sitrat (nutrient bagi sperma), sedikit asam, kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.



  • Kelenjar bulbouretra / cowper (penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma)

Kelenjar bulbouretralis adalah sepasang kelenjar kecil yang terletak disepanjang uretra, dibawah prostat. Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).


==========================================
Sistem Reproduksi Pria
DEFINISI

Struktur luar dari sistem reproduksi pria terdiri dari penis, skrotum (kantung zakar) dan testis (buah zakar).
Struktur dalamnya terdiri dari vas deferens, uretra, kelenjar prostat dan vesikula seminalis.

Anatomi sistem reproduksi pria

Sperma (pembawa gen pria) dibuat di testis dan disimpan di dalam vesikula seminalis.
Ketika melakukan hubungan seksual, sperma yang terdapat di dalam cairan yang disebut semen dikeluarkan melalui vas deferens dan penis yang mengalami ereksi.


STRUKTUR

Penis terdiri dari:
- Akar (menempel pada didnding perut)
- Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
- Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di umung glans penis.
Dasar glans penis disebut korona.
Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium) membentang mulai dari korona menutupi glans penis.

Sirkumsisi

Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil:
- 2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus, terletak bersebelahan
- Rongga yang ketiga disebut korpus spongiosum, mengelilingi uretra.
Jika rongga tersebut terisi darah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak (mengalami ereksi).

Skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang mengelilingi dan melindungi testis.
Skrotum juga bertindak sebagai sistem pengontrol suhu untuk testis, karena agar sperma terbentuk secara normal, testis harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan suhu tubuh.
Otot kremaster pada dinding skrotum akan mengendur atau mengencang sehinnga testis menggantung lebih jauh dari tubuh (dan suhunya menjadi lebih dingin) atau lebih dekat ke tubuh (dan suhunya menjadi lebih hangat).

Testis berbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah zaitun dan terletak di dalam skrotum. Biasanya testis kiri agak lebih rendah dari testis kanan.
Testis memiliki 2 fungsi, yaitu menghasilkan sperma dan membuat testosteron (hormon seks pria yang utama).

Anatomi sistem reproduksi pria

Epididimis terletak di atas testis dan merupakan saluran sepanjang 6 meter.
Epididimis mengumpulkan sperma dari testis dan menyediakan ruang serta lingkungan untuk proses pematangan sperma.

Vas deferens merupakan saluran yang membawa sperma dari epididimis.
Saluran ini berjalan ke bagian belakang prostat lalu masuk ke dalam uretra dan membentuk duktus ejakulatorius.
Struktur lainnya (misalnya pembuluh darah dan saraf) berjalan bersama-sama vas deferens dan membentuk korda spermatika.

Jalur sperma

Uretra berfungsi 2 fungsi:
# Bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih dari kandung kemih
# Bagian dari sistem reproduksi yang mengalirkan semen.

Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih di dalam pinggul dan mengelilingi bagian tengah dari uretra.
Biasanya ukurannya sebesar walnut dan akan membesar sejalan dengan pertambahan usia.
Prostat dan vesikula seminalis menghasilkan cairan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. Cairan ini merupakan bagian terbesar dari semen. Cairan lainnya yang membentuk semen berasal dari vas deferens dan dari kelenjar lendir di dalam kepala penis.


FUNGSI

Selama melakukan hubungan seksual, penis menjadi kaku dan tegak sehingga memungkinkan terjadinya penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina)
Ereksi terjadi akibat interaksi yang rumit dari sitem saraf, pembuluh darah, hormon dan psikis.
Rangsang yang menyenangkan menyebabkan suatu reaksi di otak, yang kemudian mengirimkan sinyalnya melalui korda spinalis ke penis.
Arteri yang membawa darah ke korpus kavernosus dan korpus spongiosum memberikan respon, yaitu berdilatasi (melebar). Arteri yang melebar menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah erektil ini, sehingga daerah erektil terisi darah dan melebar.
Otot-otot di sekitar vena yang dalam keadaan normal mengalirkan darah dari penis, akan memperlambat aliran darahnya.
Tekanan darah yang meningkat di dalam penis menyebabkan panjang dan diameter penis bertambah.

Ejakulasi terjadi pada saat mencapai klimaks, yaitu ketika gesekan pada glans penis dan rangsangan lainnya mengirimkan sinyal ke otak dan korda spinalis.
Saraf merangsang kontraksi otot di sepanjang saluran epididimis dan vas deferens, vesikula seminalis dan prostat. Kontraksi ini mendorong semen ke dalam uretra.
Selanjutnya kontraksi otot di sekeliling urretra akan mendorong semen keluar dari penis.
Leher kandung kemih juga berkonstriksi agar semen tidak mengalir kembali ke dalam kandung kemih.

Setelah terjadi ejakulasi (atau setelah rangsangan berhenti), arteri mengencang dan vena mengendur.
Akibatnya aliran darah yang masuk ke arteri berkurang dan aliran darah yang keluar dari vena bertambah, sehingga penis menjadi lunak.

Rabu, 14 April 2010

bio

Fisiologi Neuron Otot

* Potensial aksi menyebabkan vesikel dalam bongkol sinap mengeluarkan neurotransmiter
* Neurotransmiter adalah zat kimia yang meneruskan impuls dari satu neuron ke neuron/badan sel lainya


Neurotransmiter

* Sifat neurotransmiter ada dua yaitu: eksitasi dan inhibisi
* Neurotransmiter dapat bekerja jika sel penerima mempunyai reseptor didalam membran presinaptik
* Misal: neuron yang sama akan terangsang(exitasi) oleh sinap yang melepaskan asetilkolin , tetapi terinhibisi (dihambat) oleh sinap lain yang melepaskan glisin
* Jadi membran saraf mengandung reseptor eksitasi untuk asetilkolin dan reseptor inhibisi untuk glisin
* Satu neuron hanya melepaskan satu jenis neurotransmiter

Transmiter Eksitasi:

* Asetilkolin: Disekresi oleh neuron di area otak, umumnya bersifat eksitasi efek inhibisi terjadi pada sistem saraf parasimpatik perifer seperti inhibisi jantung oleh nervus vagus
* Asam Glutamat: disekresi oleh bongkol sinaptik lintasan sensorik, umumnya eksitasi
* Zat P, disekresi oleh ujung saraf nyeri dalam substansia gelatinosa medulla spinalis, umumnya eksitasi
* Enkefalin dan Endorfin, disekresi oleh ujung saraf medulla spinalis, batang otak, talamus dan hipotalamus, umumnya eksitasi


Transmiter Inhibisi:

* Norepineprin: disekresi oleh neuron di formatiorecularis batang otak dan hipotalamus, umumnya bersifat inhibisi, tapimada yang eksitasi
* Epineprin: disekresi sedikit neuron, sifat sama dengan norepineprin
* Dopamin: disekresi oleh neuron substansia nigra, umumnya bersifat inhibisi
* Glisin: disekresi oleh sinap medulla spinalis, umumnya inhibisi
* Asam Gama Amionobutirat: disekresi oleh sinap medulla spinalis, serebelum, ganglia basalis, umumnya inhibisi
* Serotonin: disekresi oleh batang otak, penghambat lintasan nyeri di medulla spinalis


Sinap:

* Sinap adalah hubungan satu neuron dengan neuron lain
* Hubungan sinap dapat: neurit – dendrit atau neurit – badan sel (tidak dapat neurit – neurit)
* Pada motorneuron sinap terjadi pada soma atau dendrit (ribuan)
* Diantara bongkol sinap (synaptic knob) ada yang bersifat eksitasi atau inhibisi
* Bongkol sinap disebut juga terminal knob atau terminal presinaptik


* Antara terminal sinaptik dan soma neuron terdapat celah sinap
* Didalam bongkol sinap terdapat vesikel sinaptik dan mitokondria (menyediakan ATP yang digunakan untuk mensintesis transmiter baru)
* Vesikel sinaptik mengandung neurotransmiter , yang akan terlepas jika ada potensial aksi.


* Bila potensial aksi menyebar sampai bongkol sinaptik, depolarisasi membran menyebabkan pengosongan sejumlah kecil vesikel kedalam celah sinap
* Neurotransmiter akhirnya menyebabkan eksitasi atau inhibisi, tergantung sifatnya


Transmisi Sinap



Fisiologi Otot:

* Bagian otot yang berperan untuk gerak adalah: Aktin dan Miosin
* Jarasnya adalah: SSP (area motoris) menyampaikan impuls lewat saraf motorik menuju motor end plate yang mengeluarkan acetil kolin kemudian merangsang Otot (aktin & miosin) dan menyebakan kontraksi


Tonus Otot

* Dalam keadaan sadar, otot tidak pernah istirahat, tetapi selalu berkontraksi untuk membentuk tonus yang berfungsi mempertahankan postur tubuh


Rangsangan Tonus
Tonus otot terjadi akibat rangsangan yang berasal dari:

1. Spindel otot (propioseptor)
2. Mata
3. Organ vestibuler


Koordinasi Gerak
Gerak yang harmonis terjadi akibat koordinasi antara:

1. Otot Penggerak Utama contohnya m. Bisep
2. Otot Antagonis contohnya m. Trisep
3. Otot Fiksasi contohnya otot depan dan bawah bahu (sekitar bahu)







Neurotransmiter. Ini adalah zat kimia di dalam otak yang berfungsi membawa
pesan antar sel saraf. Zat-zat pembawa pesan ini diproduksi di dalam sel-sel
saraf yang ada di otak, ketika pesan dari otak harus ditransmisikan ke
bagian-bagian lain. Hampir seluruh kegiatan otak memanfaatkan
neurotransmiter untuk menyampaikan pesan.

Dengan membahas struktur dan fungsi otak ini, kita memperoleh suatu
gambaran bahwa ternyata fungsi kehidupan manusia dikendalikan oleh jaringan
lunak yang berada di dalam kepala itu. Otak bagaikan pusat pemerintahan yang
mengendalikan seluruh wilayah yang menjadi otoritasnya.

Mulai dari menangani informasi yang masuk lewat panca indera, memahaminya,
menganalisa, membuat keputusan, sampai pada merespon lewat gerakan anggota
tubuh kita, semua itu diperintah lewat mekanisme otak. Bahkan, rasa senang,
sedih, gembira, mencintai, dan berbagai perasaan kemanusiaan, semua juga
berada dan bersumber di otak manusia.

Kita lantas bertanya-tanya, kalau begitu apakah Jiwa kita berada di otak
itu? Atau bahkan, jangan-jangan, ya otak itu yang disebut Jiwa? Kenapa
bertanya demikian? Sebab, sebagaimana telah kita bahas di depan, bahwa
kerusakan sel-sel otak bisa menyebabkan Jiwa seseorang terganggu bahkan
mengalami kegilaan. sampai disini kita memperoleh alasan yang kuat untuk
menaruh kecurigaan semacam itu.

Untuk menjawab pertanyaan ini marilah kita menelusuri lebih jauh fungsi
otak itu. Barangkali, dengan memahami mekanisme kerjanya kita bakal
memperoleh gambaran lebih baik tentang fungsi otak tersebut. Dan kemudian
bisa memperoleh jawaban atas pertanyaan di atas: benarkah Jiwa ada di dalam
otak? Atau mungkin berada di balik otak? Atau, bahkan otak itu sendirilah
yang disebut Jiwa?


2. MEKANISME KERJA OTAK

Otak manusia dengan segala sistem sarafnya terbentuk tidak sekaligus. Ia
tumbuh dan terbentuk secara berangsur angsur sejak dari dalam perut ibu
sampai beranjak dewasa. Otak dan sistem saraf secara berkelanjutan mengalami
penyempurnaan. Artinya, kemampuan dan kedewasaan otak terus mengalami
perkembangan seiring dengan waktu dan tumbuh kembangnya si manusia.

Awal mulanya manusia hanya berasal dari 1 sel saja, yaitu Stem Cell. Dari
1 sel yang berisi sifat-sifat ayah dan ibunya itulah terjadi perkembangan
menuju pada terbentuknya manusia dengan kompleksitas yang sangat luar biasa.

Satu sel membelah menjadi 2 sel, menjadi 4 sel, menjadi 8 sel dan
seterusnya sampai bermiliar-miliar sel tubuh manusia. Dan yang menakjubkan,
dari satu sel itu lantas berkembang menjadi sel-sel yang berbeda-beda bentuk
dan fungsinya.

Ada sel yang membelah dan berkembang ke arah pembentukan kepala. Ada yang
membentuk badan dan anggota tubuh. Ada yang membentuk tulang belulang dengan
segala bentuk dan fungsinya. Ada yang mengarah ke bentuk otot, darah,
jantung, paru paru, ginjal, mata, otak, dan lain sebagainya.

Sangat aneh memang! Darimana datangnya perintah untuk berkembang menjadi
sel-sel yang berbeda tersebut. Apakah anda bisa melihat perbedaan antara sel
darah merah dengan sel tulang, dengan sel daging, dan sel otak? Tentu saja,
secara sepintas kita langsung bisa membedakannya.

Ya, berbagai macam sel itu sangatlah berbeda bentuk maupun fungsinya.
Kenapa bisa terjadi demikian, bahwa satu sel bisa berkembang menjadi sel-sel
yang berbeda dan lantas 'secara ajaib' membentuk jaringan, kemudian menjadi
organ-organ yang berbeda-beda bentuk dan fungsinya?

Siapakah yanag mengatur semua itu? Bukankah manusia belum terbentuk
sempurna, dan masih berupa 'cikal bakal' yang belum memiliki kesadaran atau
pun kemauan? Pastilah dia tidak bisa memerintah sel-sel itu untuk membelah
dan membentuk organ-organ tubuhnya sendiri.

Ternyata di dalam Stem Cell tesebut ada suatu program yang sangat canggih
yang memberikan perintah kepada sel-sel itu untuk membelah dan membentuk
jaringan serta organ-organ tubuh manusia. Lebih jauh kita akan membahasnya
di bagian berikutnya.

Dalam kesempatan ini saya hanya ingin menginformasikan kepada anda bahwa
sistem saraf dan otak manusia diperkirakan mulai terbentuk sebelum hari ke
18 berkembangnya janin di dalam perut sang ibu. Sejak saat itu sampai dengan
hari kelahiran, sistem saraf dan otak manusia berkembang luar biasa
cepatnya.

Setiap menitnya, sel saraf di otak janin itu bertambah sekitar 25.000 sel.
Dan begitulah seterusnya sampai menjelang kelahirannya sel otak bayi telah
mencapai sekitar 100 miliar sel saraf! Selain sel saraf itu, di otak juga
terdapat sel-sel penunjang yang berjumlah dua kali lipatnya, sekitar 200
miliar sel yang disebut sebagai glia.

Sel-sel saraf berfungsi untuk menerima berbagai macam pesan, mengolahnya,
dan mengeluarkan pesan-pesan. Sedangkan sel glia berfungsi untuk menunjang
kelancaran dan keamanan proses-proses yang terjadi di dalam sel-sel saraf.

Jadi dalam waktu sekitar 9 bulan itu telah terjadi proses pembangunan
sistem saraf otak dan penunjangnya dengan melibatkan sekitar 300 miliar sel.
Dan, sungguh sangat menakjubkan, sel-sel saraf itu membentuk sirkuit yang
sangat rumit dan kompleks yang kemudian menjadi pusat kendali kehidupan
manusia. Jutaan kali lebih rumit dan canggih dibandingkan dengan komputer
terhebat abad ini.

Sirkuit sel-sel saraf otak itu membentuk jaringan yang saling terkait
dalam fungsinya. Tidak bisa dipisah-pisahkan. Kerusakan satu sel saja akan
menimbulkan problem besar dalam fungsi otak tersebut, karena sel-sel saraf
otak tidak bisa diperbarui kembali sebagaimana jaringan lain.

Namun demikian, perkembangan saraf otak itu tidaklah berhenti pada saat
bayi terlahir. Karena, kelahiran itu baru titik awal berfungsinya sistem
saraf tersebut. Dan kemudian berkembang terus menuju kesempurnaan sampai
usia dewasa.

Memang perkembangan paling cepat adalah di masa pertumbuhan janin sampai
masa kanak-kanak. Setelah itu, meskipun tetap berkembang, tetapi melambat
kecepatannya, seiring dengan usia.

Setelah masa pembentukan janin di dalam rahim, masa kanak-kanak adalah
masa yang paling kritis dalam pembentukan sistem saraf otak manusia.
Anak-anak yang terlahir dengan cacat penglihatan Misalnya, tenyata sel-sel
saraf yang berkaitan dengan penglihatannya tidak berkembang.

Sel-sel di retina mata memang berkembang pesat sesudah bayi lahir ke
dunia. Jika bayi, sesudah lahir, matanya ditutup tidak boleh melihat sampai
beberapa lama, maka sel-sel di retina matanya tidak akan terbentuk, dan
kemudian sel-sel saraf otaknya juga menjadi mengecil, dan tidak berfungsi.

Otak bagian depan yang bertanggung jawab terhadap kecerdasan anak,
berkembang pesat pada usia 6 - 12 bulan. Jika sel-sel saraf di daerah ini
berkembang secara baik, maka anak akan memiliki kecerdasan tinggi, emosinya
matang, penguasaan bahasanya baik, dan memiliki ketrampilan yang bagus.

Wilayah bahasa di otak anak-anak juga mengalami pemantapan pada usia
sekitar 8 bulan. Sistem saraf terbentuk dengan sangat khas, bersamaan dengan
berkembangnya daerah otak yang disebut cortex prefrontal. Ini daerah yang
sangat berhubungan dengan kesadaran dan konsep diri seseorang.

Pada usia 8 tahun, anak-anak mengalami pemantapan atau keseimbangan fungsi
otak kanan dan kiri. Kedua belahan otak itu memiliki mekanisme yang berbeda
di dalam berpikir. Otak kanan cenderung berpikir intuitif dan artitistik.
Sedangkan otak kiri berpikir secara logis, rasional dan analitis.

Pembelajaran matematika, misalnya, lebih banyak menggunakan otak sebelah
kiri. Demikian pula pembelajaran sains, dan tatabahasa. Sedangkan
pembelajaran seni musik, seni tari, berfantasi dan semacamnya menggunakan
mekanisme otak kanan.

Jika kedua fungsi belahan otak berjalan secara seimbang, maka anak akan
memiliki potensi kecerdasan yang matang, secara intelektual maupun
emosional. Pemantapan itu terjadi pada usia sekitar 8 tahun.

Pada masa janin, bayi, sampai anak-anak, sel-sel saraf akan terbentuk dan
ditempatkan pada posisi-posisi yang tepat di kedua belahan otak itu. Baik
hubungan-hubungan antar sel saraf, maupun sirkuit secara keseluruhan.

Jika pada masa ini terjadi kesalahan penempatan dan pembentukan sirkuit
saraf otak, maka akan terjadi kerusakan yang parah di sistem saraf otak itu
dan menjadikan otak tidak berfungsi secara baik, karena sirkuit-siruitnya
tidak terbentuk.Tapi, jika pembentukan sirkuit berjalan tepat, maka sel-sel
saraf itu tinggal memperbesar ukurannya saja, di kemudian hari.

Keandalan sistem saraf sangat ditentukan oleh ukuran sel-sel sarafnya.
Semakin besar selnya, panjang julurannya, dan luas sirkuitnya, maka semakin
bagus fungsinya. Tapi semakin kecil selnya, pendek julurannya, dan sempit
sirkuitnya, maka fungsinya akan semakin jelek. Sebagaimana sel-sel
penglihatan yang tidak berkembang pada bayi, yang saya contohkan di atas.

Bagian otak yang disebut amygdala ingatan yang bertanggung jawab pada
emosi juga berkembang pada usia anak-anak, yaitu sekitar 3 tahun. Jadi
anak-anak yang tidak terbentuk emosinya dengan baik pada usia itu biasanya
akan memiliki kendala kematangan emosional saat dewasa.

Sementara itu, ingatan rasional pada anak baru berkembang sesudah usia 3
tahun. Karena itu pendidikan di masa kanak-kanak lebih mengedepankan
pendekatan emosional ketimbang rasional. Sesuai dengan bagian otak yang
sudah berkembang.

Dan seterusnya, sel-sel saraf masih berkembang sampai masa dewasa. Setiap
kita melatih kemampuan baru, baik dalam segi bahasa, matematika, maupun
ketrampilan fisik, maka sel-sel saraf otak kita yang berkaitan dengan
pengendalian ketrampilan itu bakal berkembang, bertambah tebal, dan
membentuk sirkuit-sirkuit baru. Maka, otak kita menjadi semakin membesar,
dan berlipat-lipat di permukaannya. Semakin banyak lipatan-lipatan pada otak
seseorang, maka itu menunjukkan semakin cerdas dia.

Otak mengendalikan seluruh aktivitas kehidupan manusia dengan tiga cara,
yaitu sinyal sinyal listrik lewat serabut-serabut saraf, zat-zat kimiawi
yang disebut neurotransmiter, dan hormon-hormon yang dilepaskan ke dalam
darah. Kepada tiga hal itulah aktivitas manusia bertumpu. Kekacauan pada
salah satu dari tiga hal itu akan menyebabkan kekacauan atau bahkan
kelumpuhan pada aktivitas manusia.

Sinyal listrik adalah cara tercepat yang dimiliki oleh mekanisme otak dan
saraf. Setiap memberikan perintah kepada organ atau bagian lain, otak selalu
mengirimkan pesan-pesan lewat sinyal listrik. Seperti pulsa-pulsa telepon
saja layaknya. Atau, seperti remote control televisi, tapi lewat 'kabel'
saraf.

Kecepatan pesan dari otak menuju organ-organ yang dikendalikan itu
sangatlah tinggi, 120 meter per detik. Jadi kalau anda memiliki tinggi 160
cm, maka kecepatan pesan dari otak sampai di ujung kaki anda hanya butuh
waktu sekitar 1/75 detik saja. Karena itu, kaki bisa langsung anda gerakkan
seketika, saat otak anda berkehendak.

Ini memungkinkan anda tidak meleset saat menendang bola, di sebuah
pemainan sepak bola. Bayangkan jika respon anda tidak secepat itu, maka
seorang pemain bola bakal bolak-balik meleset menendang bola yang tertuju
kepadanya. Atau, barangkali seorang kiper akan selalu gagal menangkap bola
yang mengarah ke gawangnya.

Kecepatan respon yang demikian tinggi, ditentukan oleh kualitas 'kabel'
dan sistem perkabelannya, yang menghubungkan antara otak sebagai pusat
kendali dengan organ-organ di seluruh tubuh kita. Demikianlah sistem saraf
bekerja.

Jika sistem perkabelannya jelek, alias susunan sarafnya jelek, maka
kecepatan perintah itu juga akan terganggu. Atau bahkan mengalani kemacetan.
Demikian pula jika kualitas kabelnya buruk, kecepatan sinyal listrik itu
juga akan menurun.

Salah satu keanehan pada sistem saraf ini adalah pada kualitas kabelnya.
Biasanya, agar kecepatan sinyal listrik itu tinggi, dipilihlah kabel dari
bahan logam yang bagus, katakanlah tembaga, atau platina yang memiliki daya
hantaran listrik tinggi.

Namun pada sistem saraf ini 'kabel' yang dipilih justru terbuat dari bahan
isolator, yang terdiri dari lemak, protein dan air. Itulah bahan serat-serat
saraf manusia. Namun demikian, teryata memiliki daya hantaran listrik yang
sangat bagus. Bahkan jauh lebih bagus dari logam-logam konduktor yang kita
kenal.

Kalau logam-logam konduktor digunakan sebagai kabel, maka dipastikan akan
terjadi losses. Pada jarak tertentu kualitas sinyal itu akan turun. Dan
kemudian diperlukan booster untuk meningkatkan kembali kekuatan sinyalnya.

Tapi yang terjadi pada serat-serat saraf itu sungguh sangat menakjubkan.
Tidak terjadi penurunan sinyal-sinyal listrik, karena sepanjang serabut
saraf itu sel-selnya juga berfungsi sebagai booster. Jadi sinyal pesan itu
sampai kepada tujuannya dengan sempurna, bahkan kadang lebih kuat.

Barangkali manusia perlu menyelidiki sistem saraf ini lebih jauh, untuk
menciptakan sistem telekomunikasi yang canggih dan mutakhir. Tidak
menggunakan bahan- bahan logam dan booster, melainkan meniru yang ada di
dalam sistem saraf tersebut. Perkembangan terakhir teknologi komunikasi
adalah menggunakan serat optik yang jauh lebih baik dari bahan konduktor.
Namun saya kira, secara integral masih kalah dengan sistem saraf yang ada di
dalam tubuh manusia.

Sistem hantaran sinyal listrik di dalam sistem saraf itu semakin bagus,
ketika serabut sarafnya, melebar, julurannya semakin banyak, dan myelin
(bahan pembungkus saraf) nya makin tebal.

Agak aneh memang, justru di daerah yang pembungkus sarafnya tebal
kecepatan sinyal listrik itu malah bertambah tinggi. Bahkan sinyal-sinyal
itu bisa melompat-lompat dengan sangat cepat. Dan justru di daerah yang
pembungkus sarafnya tipis, sinyal listriknya berjalan perlahan.

Karena itu untuk mengetahui apakah sistem saraf seseorang berkembang baik
atau tidak, cukup mengamati ketebalan sel saraf dan myelin nya, serta jumlah
juluran-julurannya yang membentuk sirkuit. Semakin tebal sel saraf dan
myelin nya, serta tambah banyak julurannya, serta luas sirkuitnya, maka
sistem sarafnya pasti tambah bagus.

Sel-sel saraf itu seperti plastik yang bisa mulur mungkret jika sering
dipakai, sel-sel saraf tesebut akan membesar, menebal dan memanjang. Tapi
jika tidak pernah dipakai, sel saraf kita bakal mengecil, menipis, dan
kemudian menghilang. Jadi kita tinggal memilih, apakah kita selalu
menggunakannya untuk beraktivitas, dan semakin pintar & terampil, ataukah
kita tidak pernah memakainya, dan kemudian sel-sel itu bakal menghilang, dan
kita menjadi orang yang bodoh!

Selain lewat sinyal-sinyal listrik, otak memerintah organ-organ dengan
menggunakan neurotransmiter. Ini adalah zat kimiawi pembawa pesan.
Neurotransmiter ini diproduksi oleh sel-sel di ujung-ujung saraf otak
seiring dengan sinyal-sinyal listrik yang melewatinya.

Neurotransmiter itu kemudian dilepaskan menuju sel-sel sebelahnya,
diterima oleh zat lain yang disebut reseptor (penerima). Jika reseptornya
cocok dengan neurotransmiter, maka proses mengalirnya pesan itu akan
berlanjut sampai ke organ yang dituju.

Puluhan jenis neurotransmiter yang sudah diketahui fungsinya oleh manusia.
Namun secara garis besar dikelompokkan ke dalam 3 golongan besar, yaitu:
(1). kelompok asam amino seperti GABA dan Glutamat, (2) kelompok Biogenic
Amin, seperti dopamin, ad renalin, dan noradrenalin, (3) kelompok peptida
seperti nitrit oksida.

Masing-masing neurotransmiter itu memainkan peranan yang berbeda-beda
dalam menyampaikan pesan otak kepada organ-organ.

Sebagai contoh, kalau suatu ketika anda sedang cemas atau marah memuncak,
maka anda akan berkeringat dingin, jantung berdenyut lebih kencang
berdebar-debar, dan kadang badan terasa lemas. Ini adalah efek dari
dilepaskannya adrenalin atas perintah otak. Adrenalin disebut juga
epinefrin.

Atau jika anda sedang gembira, maka perasaan gembira itu itu dipicu oleh
lepasnya neurotransmiter bernama enkefalin. Jika, anda mampu bergerak
tangkas trengginas, maka otak anda sedang memainkan neurotransmiter GABA.
Jumlahnya sedang turun. Sebaliknya jika jumlah GABA naik, maka seseorang
menjadi malas.

Bagi orang-orang yang sedang kehilangan mood nya, menjadi kurang daya
konsentrasinya, neurotransmiter serotonin nya lagi turun.

Seseorang bisa mengalami kegilaan disebabkan oleh ulah norepinefrin,
serotonin dan dopamin yang bekerja pada sistem kognisi, sistem koordinasi
gerakan otot, dan kewaspadaan seseorang.

Jadi, kita melihat betapa pentingnya peran neurotransmiter dalam kehidupan
seseorang. Ia adalah Salah satu aktor utama dalam sistem kehidupan manusia,
bersama dengan sinyal-sinyal listrik di serabut saraf dan hormon. Ya, hormon
adalah aktor ketiga di dalam penyampaian pesan dari otak ke seluruh badan.

Jika sinyal listrik dan neurotransmiter bekerja di sepanjang saraf, maka
hormon dilepaskan lewat darah. Zat ini dilepaskan oleh kelenjar hipofise di
otak bagian depan atas perintah Hippothalamus.

Pada kasus orang marah atau cemas, hormon ikut berperan di dalamnya.
Ketika anda cemas berlebihan, maka sistem limbik di otak anda akan bereaksi
cepat memerintahkan Hippothalamus melepaskan hormon CRF (Corticotrophin
Releasing Factor). CRF tersebut lantas meluncur menuju hipofise di bagian
bawah Hippothalamus, dan memancing keluarnya hormon lain, ACTH
(Adrenocorticotrophin Hormone).

ACTH ini lantas masuk ke dalam aliran darah, dan kemudian menuju kelenjar
anak ginjal. Di sana ACTH melepaskan hormon Cortisol yang merangsan saraf
simpatis mengeluarkan adrenalin. Saat itulah anda akan merasakan jantung
anda berdebar-debar, berkeringat dingin, gemetaran, sampai ingin kencing.

Tidak berhenti sampai di situ, cortisol juga bakal mempengaruhi
organ-organ lainnya. Salah satunya, dia akan menyerang Hippocampus sebagai
pusat ingatan rasional anda. Jika itu terjadi, maka anda akan gugup dan lupa
segala yang ada di dalam benak. Lagu yang sudah hafal pun kadang jadi lupa
ketika anda sedang gugup di atas panggung.

Selain itu, rasa lapar dan haus juga diatur secara hormonal oleh kelenjar
hipofise. Demikian pula berbagai mekanisme pencemaan sepanjang usus, sangat
dipengaruhi oleh kerja sistem hormonal.

Sistem hormonal, diketahui sangat terkait dengan ketenangan dan kemampuan
mengendalikan diri seseorang. Jika seseorang gelisah berlebihan misalnya,
tiba-tiba perutnya terasa mulas. Ini pun dikarenakan kerja sistem hormonal.

Berbagai macam mekanisme yang berkaitan dengan seksualitas, juga diatur
secara hormonal. Mulai dari kematangan sel telur seorang wanita, produksi
sperma pada pria, kenikmatan seksualitas, sampai pada kelahiran seorang
bayi, semuanya melibatkan sistem hormonal yang kompleks.

Jadi, kini bertambah lagi kefahaman kita tentang proses-proses penting
dalam pengendalian diri seorang manusia oleh otaknya. Otak melakukan peran
sangat penting mengontrol segala aktivitas seseorang lewat tiga aktor utama,
yaitu sinyal-sinyal listrik, neurotransmiter, dan hormon.

Apakah anda semakin bisa merasakan bahwa keberadaan Jiwa sangat terkait
dengan struktur dan fungsi otak? Ataukah sebaliknya? Atau malah menjadi
ragu? Untuk memantapkan pemahaman, marilah kita bahas bagian-bagian
selanjutnya, yang akan memberikan gambaran dari sudut pandang yang berbeda.